
Program Studi PGMI UIN Antasari Jalani Asesmen Lapangan LAMDIK
Banjarmasin, 15 Januari 2025 – Program Studi S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin telah menjalani Asesmen Lapangan (AL) akreditasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 14-15 Januari 2025. Asesmen ini bertujuan untuk menilai kesesuaian Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan kondisi riil di lapangan serta memastikan pemenuhan standar akademik guna meraih status akreditasi Unggul.

Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., beserta Asesor LAMDIK Dr. Minsih, M.Pd dan
Dr. Cecep Anwar, M.Ag dalam kegiatan pembukaan AL Prodi PGMI UIN Antasari
Ketua Program Studi PGMI, Dr. Noor Alfulaila, M.Pd., menyampaikan bahwa asesmen ini menjadi tahap krusial dalam meneguhkan kualitas akademik dan profesionalisme prodi. “Kami telah menyiapkan segala dokumen dan bukti pendukung untuk memastikan bahwa PGMI UIN Antasari dapat meraih akreditasi Unggul. Keunggulan kurikulum PGMI, percepatan masa studi mahasiswa, serta adanya program penguatan karakter berbasis asrama menjadi nilai lebih dalam penilaian ini,” ujarnya.
Dua asesor LAMDIK yang hadir dalam asesmen ini adalah Dr. Minsih, M.Pd., dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dr. Cecep Anwar, M.Ag., dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dalam sambutannya, Dr. Minsih menegaskan bahwa asesmen ini bukan sekadar proses evaluasi, melainkan upaya untuk memastikan bahwa LED yang diajukan oleh Prodi PGMI benar-benar mencerminkan kondisi akademik yang ada. Selama dua hari asesmen, tim asesor melakukan verifikasi data terkait kinerja lulusan, kualitas pengajaran, profesionalisme dosen, serta kesiapan infrastruktur pendukung pembelajaran.
Rektor UIN Antasari, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.A., turut memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim akademik PGMI dalam mempersiapkan asesmen ini. “Kami berharap hasil asesmen ini dapat memberikan dampak positif bagi penguatan mutu akademik dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan UIN Antasari,” ucapnya.
Salah satu rekomendasi penting yang disampaikan oleh Dr. Cecep Anwar, M.Ag., adalah peningkatan fasilitas penunjang pengembangan minat mahasiswa, khususnya dalam bidang seni dan kreativitas. Menurutnya, PGMI UIN Antasari telah memiliki infrastruktur pendukung, namun masih perlu dilakukan peningkatan dan optimalisasi pemanfaatannya. “Mahasiswa PGMI memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, termasuk seni dan musik. fasilitas musik PGMI sangat lengkap dan semoga PGMI memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang lebih baik,” katanya.
Selain itu, Dr. Minsih, M.Pd., juga memberikan masukan terkait penguatan penelitian dosen yang lebih spesifik dengan visi dan misi program studi. Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan laboratorium microteaching yang lebih canggih agar dapat lebih optimal dalam mendukung praktik pembelajaran mahasiswa. “Laboratorium microteaching dapat menjadi pusat inovasi pembelajaran bagi calon guru Madrasah Ibtidaiyah, sehingga mereka dapat memiliki pengalaman yang lebih aplikatif sebelum memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Sekretaris Program Studi PGMI, Mahmudah, M.Pd.I., turut menyampaikan pandangannya terkait asesmen ini. Ia menekankan bahwa asesmen ini menjadi tolok ukur bagi pengembangan prodi ke depan. “Kami akan menjadikan setiap rekomendasi yang diberikan oleh asesor sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas akademik dan pengelolaan program studi. Peningkatan layanan akademik, penguatan kapasitas dosen, serta peningkatan kualitas riset mahasiswa menjadi prioritas utama kami,” ujarnya.









dan Bapak Prof. Dr. Husnul Yaqin, M.Ed saat melihat galeri hasil karya dosen dan mahasiswa prodi PGMI
Dengan berakhirnya asesmen lapangan ini, Prodi PGMI UIN Antasari optimis dapat meraih akreditasi Unggul. Ke depan, prodi akan terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu akademik, memperkuat kurikulum berbasis kompetensi, serta memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi di dunia pendidikan. Hasil asesmen ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi PGMI dalam memberikan kontribusi lebih besar bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. (Prodi PGMI)