Membangun Inovasi Pembelajaran: Kuliah Tamu Bersama Dr. Zulnuraini, Pakar Media Pendidikan
Banjarmasin – Dalam rangka memperkaya wawasan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin, telah diselenggarakan kuliah tamu bertajuk “Pengembangan Media Pembelajaran SD/MI” pada Selasa, 20 Juni 2023. Acara ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom dengan menghadirkan Dr. Zulnuraini, M.Pd, seorang pakar di bidang pengembangan media pembelajaran dari Universitas Tadulako, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Noor Alfulaila, salah satu dosen senior di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa terkait inovasi dalam media pembelajaran, terutama dalam konteks pendidikan dasar di SD dan MI. Beliau juga menekankan pentingnya mahasiswa sebagai calon pendidik untuk terus mengembangkan kreativitas dalam menciptakan media yang efektif, menarik, dan relevan.
Dr. Zulnuraini, M.Pd memulai presentasinya dengan membahas konsep dasar pengembangan media pembelajaran. Beliau menjelaskan bahwa media pembelajaran tidak hanya sekadar alat bantu mengajar, tetapi juga merupakan sarana untuk memfasilitasi interaksi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. “Media yang baik adalah media yang mampu menghidupkan materi pelajaran,” ungkapnya.
Pembicara juga memaparkan berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan di SD dan MI, mulai dari media cetak seperti buku kerja dan poster, hingga media digital seperti aplikasi interaktif dan video pembelajaran. Dr. Zulnuraini menekankan pentingnya menyesuaikan media dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.
Selain itu, Dr. Zulnuraini juga berbagi pengalaman praktik terbaik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis lokal. Beliau memberikan contoh bagaimana budaya dan kearifan lokal dapat diintegrasikan ke dalam media pembelajaran untuk meningkatkan relevansi dan daya tariknya bagi siswa. “Salah satu contoh adalah menggunakan cerita rakyat daerah sebagai bahan ajar interaktif,” jelasnya.
Pada sesi berikutnya, Dr. Zulnuraini mengajak mahasiswa untuk berdiskusi mengenai tantangan yang sering dihadapi dalam pengembangan media pembelajaran, terutama dalam hal keterbatasan sumber daya dan teknologi. Beliau memberikan tips praktis untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti memanfaatkan bahan-bahan sederhana dan berkolaborasi dengan rekan sesama guru.
Interaktivitas dalam kuliah tamu ini sangat terasa ketika mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide-ide kreatif mereka dalam pengembangan media pembelajaran. Beberapa mahasiswa mengusulkan pembuatan aplikasi pembelajaran berbasis gamifikasi, sementara yang lain mengusulkan penggunaan augmented reality untuk pelajaran IPA.
Di sela-sela diskusi, Dr. Zulnuraini memberikan masukan yang konstruktif terhadap ide-ide yang disampaikan oleh mahasiswa. Beliau mengapresiasi kreativitas mereka sekaligus mengingatkan pentingnya pengujian efektivitas media sebelum digunakan dalam kelas. “Media yang baik bukan hanya menarik, tetapi juga harus dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang sangat dinamis. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar teknis pengembangan media, seperti pemilihan software yang tepat hingga strategi penerapan media di kelas dengan keterbatasan fasilitas. Dr. Zulnuraini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan rinci dan memberikan referensi tambahan bagi mahasiswa untuk mendalami topik tersebut.
Di akhir acara, Dr. Zulnuraini memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa untuk terus belajar dan berinovasi. “Kalian adalah generasi pendidik masa depan. Jadilah kreatif, adaptif, dan inovatif untuk menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Kuliah tamu ini mendapatkan respons yang sangat positif dari para peserta. Banyak mahasiswa yang merasa termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran mereka sendiri. Salah satu peserta, Nurhayati, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan membantunya memahami pentingnya pengembangan media dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan oleh Dr. Noor Alfulaila yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr. Zulnuraini atas ilmu dan inspirasi yang telah diberikan. Beliau juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara dari awal hingga akhir.
Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa PGMI UIN Antasari Banjarmasin tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dorongan untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang pengembangan media pembelajaran. Acara ini menjadi salah satu bukti komitmen Program Studi PGMI dalam mencetak calon pendidik yang kreatif, inovatif, dan kompeten di era digital.
Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dan memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktisi pendidikan. Dengan demikian, visi untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing dapat terwujud.