Kuliah Tamu: Menyusun Karya Tulis Ilmiah yang Berkualitas
Banjarmasin – Pada Rabu, 31 Agustus 2022, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Menyusun Karya Tulis Ilmiah yang Berkualitas.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan menghadirkan Fauziddin, M.Pd, seorang pakar Karya Tulis Ilmiah (KTI) dari Universitas Pahlawan Riau, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Noor Alfulaila, ketua Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari, yang menyampaikan bahwa kemampuan menyusun KTI adalah salah satu kompetensi penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa. “Karya Tulis Ilmiah bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang menyampaikan ide dan gagasan secara sistematis dan ilmiah,” ujar beliau.
Fauziddin, M.Pd memulai sesi dengan menjelaskan pentingnya KTI dalam dunia akademik dan profesional. Beliau menekankan bahwa KTI merupakan sarana untuk mengasah kemampuan analisis, berpikir kritis, dan menyelesaikan masalah. “Melalui KTI, mahasiswa tidak hanya belajar menulis, tetapi juga mengembangkan cara berpikir yang sistematis,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Fauziddin menguraikan langkah-langkah menyusun KTI secara terstruktur. Beliau menjelaskan bagaimana menentukan topik penelitian, merumuskan masalah, menulis kerangka teori, serta menyusun metodologi penelitian yang relevan. “Langkah awal yang baik akan menentukan kualitas keseluruhan karya tulis,” jelasnya.
Salah satu topik menarik yang disampaikan adalah bagaimana mencari sumber referensi yang kredibel dan relevan. Fauziddin memberikan tips praktis tentang cara memanfaatkan jurnal ilmiah, buku, dan sumber online dengan menggunakan alat bantu seperti Google Scholar. “Kualitas referensi akan memengaruhi kredibilitas karya tulis ilmiah,” tegasnya.
Beliau juga membahas teknik penulisan yang efektif, termasuk bagaimana membuat abstrak yang ringkas namun informatif, pendahuluan yang menarik, serta kesimpulan yang kuat. Fauziddin menekankan pentingnya mengikuti aturan penulisan yang berlaku, seperti gaya kutipan dan format penulisan yang sesuai dengan standar akademik. “Disiplin dalam mengikuti format adalah salah satu ciri karya tulis yang profesional,” tambahnya.
Sesi diskusi menjadi momen interaktif yang melibatkan mahasiswa. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana cara memilih topik yang menarik dan signifikan untuk KTI. Menanggapi hal ini, Fauziddin menyarankan agar mahasiswa memilih topik yang relevan dengan minat mereka dan memiliki dampak nyata terhadap masyarakat atau bidang studi mereka. “Topik yang baik adalah topik yang dapat kalian nikmati untuk diteliti dan dapat memberikan kontribusi yang berarti,” katanya.
Selain itu, Fauziddin juga memberikan wawasan tentang cara menghindari plagiarisme dalam penulisan KTI. Beliau menjelaskan pentingnya menggunakan teknik parafrase yang benar dan memanfaatkan perangkat lunak anti-plagiarisme untuk memeriksa keaslian karya. “Plagiarisme adalah pelanggaran serius dalam dunia akademik, dan kita harus berhati-hati untuk menghindarinya,” ujarnya.
Pada sesi simulasi, mahasiswa diajak untuk membuat kerangka dasar KTI berdasarkan tema yang telah mereka pilih. Simulasi ini memberikan pengalaman praktis tentang bagaimana memulai dan menyusun sebuah karya tulis ilmiah yang baik. Fauziddin memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap kerangka yang disusun oleh mahasiswa.
Di akhir sesi, Fauziddin memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan mereka dalam menulis. “Menulis adalah keterampilan yang membutuhkan latihan dan konsistensi. Jangan takut mencoba, karena setiap proses akan membawa kalian menjadi lebih baik,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup oleh Dr. Noor Alfulaila, yang menyampaikan apresiasi kepada Fauziddin atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan. Beliau juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kuliah tamu ini. “Semoga wawasan yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik dan menghasilkan karya tulis yang berkualitas,” ungkapnya.
Kuliah tamu ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Salah satu mahasiswa, Rahma, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat membantu dalam memahami proses penulisan KTI. “Saya jadi lebih percaya diri untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan benar,” katanya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi PGMI UIN Antasari Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. Semoga semangat untuk terus menulis dan berkarya tetap hidup di hati para calon pendidik.