Kuliah Tamu: Menanamkan Semangat Kewirausahaan Bersama Dr. Husni Nafarin, M.Pd
Banjarmasin – Pada Rabu, 1 Juni 2022, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Pendidikan Kewirausahaan.” Acara yang digelar secara daring ini menghadirkan Dr. Husni Nafarin, M.Pd, seorang dosen Universitas Sari Mulia sekaligus anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Noor Alfulaila, ketua prodi PGMI, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kuliah tamu ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan wawasan praktis mengenai kewirausahaan, yang diharapkan dapat mendorong mereka untuk menjadi pendidik sekaligus wirausahawan yang tangguh dan inovatif.
Dr. Husni Nafarin, M.Pd memulai sesi dengan berbagi pengalaman inspiratifnya sebagai seorang akademisi dan pengusaha. Ia menceritakan perjalanannya membangun karier di dunia kewirausahaan sembari menjalani profesinya sebagai dosen. “Menjadi wirausahawan tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Dr. Husni menjelaskan konsep dasar kewirausahaan, termasuk bagaimana mengidentifikasi peluang usaha, merancang strategi bisnis, dan mengelola sumber daya secara efektif. Beliau juga menekankan pentingnya soft skills seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dinamika pasar.
Salah satu poin menarik yang disampaikan adalah pentingnya membangun pola pikir wirausaha di kalangan mahasiswa. Dr. Husni menjelaskan bahwa pola pikir ini meliputi keberanian untuk mengambil risiko, kemampuan menghadapi kegagalan, dan semangat untuk terus belajar. “Kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan,” tegasnya.
Beliau juga membahas peran penting pendidikan kewirausahaan dalam membentuk generasi muda yang mandiri dan inovatif. Menurutnya, pendidikan kewirausahaan tidak hanya relevan bagi mahasiswa yang ingin menjadi pengusaha, tetapi juga bagi mereka yang bercita-cita menjadi pendidik. “Guru dengan jiwa wirausaha akan lebih kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan relevan,” jelasnya.
Pada sesi diskusi, Dr. Husni mengajak mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi bisnis di sekitar mereka, khususnya yang relevan dengan kebutuhan lokal. Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana mengolah sumber daya lokal menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Beliau memberikan contoh konkret, seperti memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk dijadikan produk olahan yang kreatif.
Interaktivitas kuliah tamu ini semakin terasa ketika Dr. Husni memberikan simulasi singkat mengenai penyusunan rencana bisnis. Mahasiswa diminta untuk membuat rancangan sederhana yang mencakup deskripsi produk, target pasar, dan strategi pemasaran. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai proses perencanaan bisnis.
Dr. Husni juga membagikan tips praktis untuk memulai bisnis dengan modal kecil. Beliau menjelaskan bagaimana memanfaatkan teknologi digital, seperti media sosial, untuk memasarkan produk secara efektif dan efisien. “Di era digital ini, teknologi adalah senjata utama untuk memperluas jangkauan bisnis,” katanya.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan penuh antusiasme. Mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari cara memilih jenis usaha yang sesuai hingga bagaimana mengatasi tantangan dalam mengelola bisnis. Dr. Husni menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan memberikan solusi yang aplikatif.
Di akhir sesi, Dr. Husni memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi mereka. “Kalian adalah generasi muda yang penuh energi dan ide. Jangan ragu untuk bermimpi besar dan mengambil langkah kecil menuju impian tersebut,” katanya.
Kegiatan ini ditutup oleh Dr. Noor Alfulaila, yang menyampaikan apresiasi kepada Dr. Husni Nafarin atas materi yang telah disampaikan. Beliau juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara ini. “Semoga ilmu dan inspirasi yang didapat hari ini dapat menjadi bekal bagi kalian untuk terus berkembang,” ujarnya.
Kuliah tamu ini mendapat respons positif dari mahasiswa. Salah satu peserta, Hana, mengungkapkan bahwa acara ini sangat menginspirasi dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana mengembangkan jiwa kewirausahaan. “Saya merasa lebih percaya diri untuk mencoba ide bisnis yang selama ini saya rencanakan,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Program Studi PGMI UIN Antasari Banjarmasin menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan mahasiswa. Semoga semangat dan ilmu yang didapatkan dari kuliah tamu ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda yang inovatif dan berdaya saing.