Kuliah Tamu: Memahami Administrasi dan Manajemen Pendidikan Bersama Muhammad Ruslan, M.Pd dari Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin – Pada Senin, 27 September 2021, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Administrasi dan Manajemen Pendidikan.” Acara yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Muhammad Ruslan, M.Pd, seorang pakar di bidang manajemen pendidikan dari Universitas Lambung Mangkurat, sebagai pembicara utama.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. Noor Alfulaila, ketua prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang administrasi dan manajemen pendidikan bagi calon pendidik. “Manajemen pendidikan yang baik adalah kunci untuk menciptakan sistem pendidikan yang efektif dan efisien,” ujarnya.
Muhammad Ruslan, M.Pd memulai sesi dengan menjelaskan konsep dasar administrasi pendidikan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam konteks lembaga pendidikan. Ia menegaskan bahwa administrasi yang baik tidak hanya berdampak pada keberhasilan lembaga pendidikan, tetapi juga pada kualitas pembelajaran yang diterima siswa.
Beliau kemudian melanjutkan dengan pembahasan tentang manajemen pendidikan, yang mencakup pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan fasilitas. “Manajemen yang efektif adalah yang mampu memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk mencapai tujuan pendidikan,” jelasnya. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi dalam manajemen untuk menghadapi tantangan di era digital.
Salah satu topik menarik yang disampaikan adalah peran kepala sekolah sebagai manajer dalam lembaga pendidikan. Muhammad Ruslan, M.Pd menjelaskan bahwa kepala sekolah harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, visi yang jelas, dan keterampilan manajerial untuk mengelola tim secara efektif. “Kepemimpinan yang baik akan menciptakan budaya kerja yang positif di lingkungan sekolah,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, Muhammad Ruslan, M.Pd mengajak mahasiswa untuk mengidentifikasi tantangan yang sering dihadapi dalam administrasi dan manajemen pendidikan, seperti kurangnya sumber daya, konflik antar staf, dan perubahan kebijakan. Beliau memberikan solusi praktis, seperti pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi staf pendidikan dan penerapan teknologi untuk mendukung administrasi.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan pandangan mereka tentang bagaimana manajemen pendidikan dapat ditingkatkan. Beberapa ide yang disampaikan mahasiswa antara lain adalah pemanfaatan teknologi digital untuk sistem administrasi yang lebih efisien dan penguatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat. Muhammad Ruslan memberikan apresiasi atas ide-ide tersebut dan mendorong mahasiswa untuk terus berpikir kreatif.
Sesi ini semakin menarik ketika Muhammad Ruslan memberikan simulasi studi kasus tentang pengelolaan konflik di sekolah. Mahasiswa diminta untuk menganalisis situasi dan memberikan solusi berdasarkan teori manajemen yang telah dipelajari. Simulasi ini memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam menerapkan konsep-konsep manajemen pendidikan.
Selain itu, Muhammad Ruslan juga menyoroti pentingnya evaluasi dalam administrasi pendidikan. Ia menjelaskan bahwa evaluasi adalah alat untuk memastikan bahwa program-program yang direncanakan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. “Tanpa evaluasi, kita tidak akan tahu apakah upaya kita berhasil atau tidak,” ungkapnya.
Pada sesi tanya jawab, mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan bagaimana mengelola perubahan dalam organisasi pendidikan. Muhammad Ruslan menjawab dengan lugas dan memberikan contoh-contoh nyata dari pengalamannya di lapangan.
Di akhir acara, Muhammad Ruslan, M.Pd memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka di bidang administrasi dan manajemen pendidikan. “Pendidikan adalah investasi terbesar bangsa. Sebagai calon pendidik, kalian memiliki peran penting untuk memastikan bahwa investasi ini memberikan hasil yang maksimal,” tuturnya.
Kuliah tamu ini ditutup oleh Dr. Noor Alfulaila, yang menyampaikan apresiasi kepada Muhammad Ruslan atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikan. Beliau juga mengapresiasi keaktifan mahasiswa selama kegiatan berlangsung. “Semoga ilmu yang didapatkan hari ini dapat menjadi bekal bagi kalian untuk menjadi pendidik yang profesional,” katanya.
Mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu ini merasa bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka sebagai calon pendidik. Salah satu peserta, Ridwan, menyatakan bahwa ia kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya administrasi dan manajemen pendidikan. “Saya merasa lebih percaya diri untuk mengelola program pendidikan di masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Program Studi PGMI UIN Antasari Banjarmasin kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Semoga semangat dan ilmu yang diperoleh dari kuliah tamu ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.