
Prodi PGMI UIN Antasari Hadiri Mukernas XI PD PGMI Indonesia di Banjarmasin
Banjarmasin, 4 Juli 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin, turut berpartisipasi aktif dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-11 Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia yang digelar pada 4–6 Juli 2025 di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA) Banjarmasin.
Ketua Prodi Dr. Noor Alfulaila, M.Pd., Sekretaris Prodi Mahmudah, M.Pd.I., dan dosen PGMI UIN Antasari turut hadir dalam kegiatan ini. Mukernas kali ini mengangkat tema “Act Locally, Think and Impact Globally”, dengan agenda strategis berupa seminar internasional, workshop kurikulum pendidikan tinggi tahun 2024, dan workshop implementasi Instrumen Akreditasi LAMDIK 2.0.
Kegiatan ini diikuti oleh dosen, sekretaris program studi, dan ketua program studi PGMI dari seluruh Indonesia. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Staf Ahli Husnul Hatimah, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap peran strategis dosen PGMI dalam membentuk karakter calon pendidik Islam tingkat dasar. Ia berharap Mukernas ini melahirkan kebijakan progresif yang memperkuat PGMI sebagai program studi yang kontekstual, unggul, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Ketua Umum PD PGMI Indonesia, Andi Prastowo, menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendampingi prodi PGMI dalam peningkatan kualitas akademik yang berdaya saing global.
Ketua Program Studi PGMI UIN Antasari Banjarmasin, Dr. Noor Alfulaila, M.Pd., saat ditemui di akhir kegiatan menyampaikan bahwa partisipasi dalam Mukernas ini merupakan momentum penting untuk memperkuat integrasi antara kurikulum nasional dan kebutuhan lokal pendidikan dasar Islam. “Forum ini membuka ruang dialog antarprodi PGMI se-Indonesia dalam merumuskan strategi penguatan mutu lulusan, khususnya dalam konteks tantangan global. PGMI UIN Antasari berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun pendidikan dasar Islam yang unggul, humanis, dan relevan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Prodi PGMI, Ibu Mahmudah, M.Pd.I., juga menegaskan pentingnya Mukernas sebagai wadah evaluasi dan sinkronisasi program. “Kegiatan ini menjadi ruang belajar kolektif yang sangat berharga, terutama dalam menyusun instrumen akreditasi terbaru dan merancang kurikulum responsif berbasis OBE. Kami percaya, sinergi nasional ini akan memperkuat posisi PGMI sebagai pilar utama dalam mencetak guru madrasah yang profesional dan berkarakter,” ungkapnya.
Keterlibatan Prodi PGMI UIN Antasari dalam forum nasional ini mencerminkan keseriusan dalam memperkuat jaringan kolaboratif dan mengakselerasi implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) serta visi pendidikan dasar Islam yang transformatif. (PGMI)