HMJ PGMI Adakan Lomba Video Kreasi
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) mengadakan lomba video kreasi dalam rangka ulang tahun prodi ke-13.
Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Muhammad Ihsan Hidayatullah mengatakan diadakannya lomba video kreasi merupakan hasil dari rapat bersama anggota HMJ.
“Untuk memeriahkan ulang tahun prodi ke-13 ini, HMJ selaku panitia pelaksana memilih mengadakan lomba video kreasi karena menurut kami lomba ini bisa diikuti oleh semua kalangan terlebih generasi milenial. Dengan diadakannya lomba video kreasi, secara tidak langsung kami mengajak semua orang untuk terus meningkatkan kreativitas,” ujarnya.
Lomba video kreasi ini bisa diikuti oleh kalangan umum dengan catatan peserta harus mematuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia. Pihak jurusan juga telah menyediakan total hadiah sebanyak Rp 1 juta untuk para pemenang.
“Kriteria penilaian untuk pemenang lomba bukan dilihat dari like terbanyak tapi juri menilai dari segi kreativitas. Semakin kreatif maka semakin besar pula peluang untuk menang. Nantinya para pemenang akan diumumkan di akun instagram @jurusanpgmi dan @hmj_pgmi.uin.antasari” terang Ketua Umum HMJ PGMI.
Norlina selaku ketua pelaksanaan mengatakan, diadakannya lomba video kreasi merupakan salah satu sarana untuk mengajak orang-orang untuk mengisi waktu libur dengan meningkatkan kreativitas.
“Pandemi tidak hanya memberikan dampak negatif tetapi juga memberikan dampak positif, terutama pada pemanfaatan teknologi seperti media sosial. Seharusnya kita tidak hanya mengisi waktu luang dengan rebahan tetapi hendaknya bisa memanfaatkan media sosial untuk mengasah kemampuan kita, seperti mengikuti lomba-lomba yang diadakan dari pihak kampus atau dari manapun. Dengan diadaknnya lomba membuat video kreatif (ucapan milad) dapat menambah kreativitas anak muda walaupun pada saat pandemi ini. Jadi, ada atau pun tidak adanya pandemi, itu tidak menjadi penghalang anak muda dalam mengembangkan bakatnya,” tutur Lina sapaan akrabnya.
Dirinya juga berpesan untuk para peserta agar terus mengasah kemampuan serta jangan putus asa apabila tidak memenangkan lomba video kreasi kali ini. Semua video yang dikirim oleh peserta sudah bagus dan kreatif akan tetapi juri harus tetap memilih para pemenang sesuai dengan ketentuan dalam lomba. “Menang dan kalah merupakan hal yang biasa dalam pelombaan. Siapa pun yang menjadi pemenang lomba kali ini berarti itulah yang terbaik menurut juri. Bagi yang belum menang saya harap jangan sampai putus asa. Menurut saya semua orang sukses itu pasti pernah gagal , maka jadikanlah kegagalan sebagai pemicu semangat dalam berkarya. Kreativitas itu perlu terus diasah agar semakin berkembang. Jadi pesan saya untuk peserta yang menang atau kalah jangan pernah berpuas diri melihat potensi diri dan teruslah berusaha mengembangkannya,” tutupnya.
